SALAM hangat sahabat FRekuensi Cinta sekalian,
Sebelumnya, selamat datang sahabat FR yang baru mengikuti akun atau blog Frekuensi Cinta ini, saya juga mengharapkan sahabat-sahabat sekalian untuk membaca semua artikel yang sudah saya buat untuk sahabat FR semua terlebih dahulu, sehingga dapat memahaminya lebih lanjut.
Mungkin banyak dari kalian yang bertanya apa sih sebenarnya inti dari tulisan pada domain ini, dan sudah capek-capek untuk sharing kepada sahabat FR sekalin di berbagai media sosial, terutama facebook dan twitter?
Yup, sekali lagi saya akan menjelaskan perihal domain serta berbagai tulisan yang sudah saya buat. Tetapi, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada Anda. Apakah kalian pernah merasakan sakitnya patah hati, atau terpuruk karena ketidakadilan sebuah cinta?
Saya yakin sahabat sekalian pernah merasakan hal tersebut, dan yang belum merasakannya, semoga tuisan serta metode dari Frekuensi Cinta yang saya berikan dapat membantu sahabat untuk bangkit kembali dan waspada, serta lebih mengenal cinta lebih dalam lagi.
Silahkan membaca artikel tentang Membentuk Frekuensi Cinta, Part I dan Membentuk Frekunesi Cinta, Part II. Dan saya akan terus meng-update metode frekuensi cinta tersebut kepada Anda.
Hakikatnya Anda, serta seluruh makhluk hidup di dunia ini dapat memperbaiki/mengobati dirinya sendiri (self healing). Diri manusia serta maklhuk hidup lainnya mempunyai berbagai sel-sel baik serta berbagai organ di dalam tubuh, tanpa mengharuskan Anda perintah, sel serta organ tersebut secara alamiah akan memperbaiki/mengobati luka luar seperti lecet dan sebagainya.
Begitu juga Anda, pada blog talk frekuensi cinta saya mengajak Anda untuk lebih mengetehui kemampuan self healing tersebut, dan itu adalah alami, sudah naluriah ada dalam diri Anda semenjak Anda lahir pertama kali di dunia ini.
Pada pembahasan yang saya tulis, sengaja saya fokuskan untuk lebih mengarah pada psikis seseorang. Karena daerah fikiran dan hati sebenarnya adalah area paling sensitif pada seseorang untuk mendapatkan 'luka' yang mungkin tidak banyak orang mengetahui cara penyembuhannya, hal tersebut karena ada berbagai mindset dari lingkungan sosial disekitar Anda yang mengharuskan Anda untuk ter-'luka' psikisnya.
Setelah mendalami metode frekuensi cinta yang sudah saya berikan sebelumnya, saya harap Anda sudah lebih mengerti bagaimana cara menggunakan daya dari kekuatan olah fikiran (mind focus) serta hati (heart relaxation) tersebut secara sadar.
Sebenarnya segala bentuk permasalahan yang ada di dunia ini yang memperngaruhi cara pandang Anda, serta merusak psikis tersebut karena sifat dari nafsu yang tidak dapat Anda kontrol (baca untuk mengetahui sifat dari nafsu dan cinta yang murni; Membentuk Frekuensi Cinta, Part II) sehingga merusak segala bagian dari rantai kebahagiaan yang seharusnya Anda dapatkan. Dan satu hal yang dapat melawan nafsu tersebut hanyalah kemurnian dari sebuah cinta. Dan itu adalah pasti hukumnya.
Kalau memang cinta dapat mengobati luka, kenapa luka itu sendiri diakibatkan oleh cinta?
Mungkin hampir semua sahabat FR sekalian juga bertanya tentang masalah di atas. Mari kita bahas lebih lanjut. Pada diri manusia sebenarnya hanya mempunyai dua sifat dalam menjalankan kehidupannya, yaitu cinta dan nafsu. Perlu Anda perhatikan sekali lagi, buka fikiran Anda lebih jernih, dan buka mata hati Anda.
Jika sifat itu melukai hati Anda, JELAS itu NAFSU bukan CINTA. Dan apabila sifat itu membahagiakan hati Anda, SANGAT JELAS itu adalah CINTA dan BUKAN NAFSU."Perhatikan mind tersebut, masukan ke dalam hati Anda.
Lebih mengerti tentang arti dari kemurnian sebuah cinta akan membantu Anda melindungi diri Anda dari segala luka baik itu sengaja atau pun tidak sengaja Anda lakukan. Cinta itu energi kehidupan, dan apabila cinta itu musnah, sudah bisa dipastikan semua makhuk hidup akan saling membunuh dan berperang menuruti segala ego nafsunya masing-masing.
Dengan metode Frekuensi Cinta, saya mengajak sahabat-sahabat sekalian menarik segala energi positif dari cinta kepada diri Anda. Baca semua artikel yang sudah saya buat, semoga pemahan yang sudah saya berikan dapat menghidupkan kembali rasa dari cinta yang sudah terkikis oleh berbagai logika dan syarat penuh nafsu yang dibuat oleh manusia.
Sebarkan cinta itu sendiri. Anda adalah pelaku utama dalam sebuah rantai cinta yang ada di dunia, bukan orang lain. Apa pun yang diperbuat orang lain kepada Anda, tuluslah berikan cinta tersebut kepada mereka. Dengan begitu Anda sudah memulai satu perubahan untuk menilai dan memberikan cinta, sehingga orang-orang disekitar Anda juga dapat merasakannya. Dan Ingatlah Hukumnya, Cinta yang Anda berikan kepada orang lain, Cinta itu akan Kembali kepada Anda pada saat frekuensinya pada titik yang sama.
Mulai dari sekarang mari sebarkanlah cinta, dan musnahkan segala ego tentang logika yang merusak esensi sebuah cinta.
0 komentar:
Posting Komentar