Selasa

Cara Baru Untuk Mengetahui Apakah Itu Sebuah Cinta

KENYATAAN bahwa manusia adalah bentuk sebuah proses pendewasaan logika, hati serta kematangan spiritual (religi), menjadikan seseorang menjadi lebih baik dari sebelumnya. Semua proses yang Anda lalui dalam hidup ini, memiliki sebuah rantai hubungan satu dengan yang lainnya.


Apapun yang Anda alami, apakah itu baik atau buruk, sebenarnya berguna bagi Anda.

Bagaimana bisa, sebuah kisah yang buruk adalah bagian yang dapat berguna bagi diri kita?

Kehidupan butuh keseimbangan dalam prosesnya. Jika Anda hanya merasakan satu titik kesenangan belaka, esensi kebahagiaan akan memudar dibuatnya. Atau jika Anda hanya hanya merasakan penderitaan, kegelapan akan menutup mata Anda atas semua warna yang ada di dunia. 

Baik pada masa lalu ataupun kehidupan yang saat ini Anda jalani, semuanya adalah bentuk dari satu kesatuan untuk menyempurnakan masa depan.
Nikmati semua rasa yang sudah Anda alami dari dulu saat masih anak-anak, sampai sekarang ini Anda tumbuh menjadi pribadi yang dewasa. Sebuah kisah tentunya memberikan suatu pelajaran bagi kehidupan. Kehidupan penuh cinta akan membimbing Anda pada dunia yang sebenarnya Anda cari. 
Tetapi, kenapa jika cinta adalah sumber sebenar-benarnya kehidupan, cinta itu dapat melukai hati manusia karena keberadaannya?

Sekali lagi, cinta adalah sebuah kebenaran hidup, jika itu memang benar kesejatian cinta, cinta itu tak akan meninggalkan Anda. Cinta tak memerlukan alasan apa pun untuk memberi, jika ada seseorang yang mengatakan cinta itu penuh dengan syarat, sudah bisa dipastikan, itu bukan kemurnian cinta. Anda hanya membuang waktu Anda untuk sesuatu yang bersyarat tentang cinta. Cinta tak hanya tentang pasangan Anda semata, seluruh dunia dan seisinya adalah sumber dari cinta itu sendiri.

Layaknya sebuah padi, tumbuh dan akhirnya dewasa, hingga pada akhirnya siap untuk dipanen. Dengan segala kecintaannya kepada umat manusia, padi mengorbankan dirinya untuk memberi demi kelangsungan kehidupan manusia. Tanpa ada pamrih sedikit pun, padi hanya memberi, dan memberi dengan penuh kecintaannya kepada Anda.
Berilah segala ketulusan cinta yang Anda miliki, Anda adalah sumber dari cinta itu sendiri. Murnikan cinta yang ada dalam hati Anda, bersihkan segala fikiran yang membelokkan arti dari cinta itu sendiri. Tanpa berharap untuk meminta balasan sedikit pun, Anda akan menemukan satu titik kedamaian yang sebenarnya Anda cari dalam kehidupan ini. Dengan begitu, Anda akan membentengi segala rasa sakit hati, terluka, atau pun dihianati karena adanya cinta, ketulusan memberi segalanya cinta pada kehidupan disekililing Anda.

Jika cinta Anda hanya untuk harta, maka harta tersebut yang menjadi tuntunan hidup Anda, padahal harta tak kekal adanya.

Jika cinta Anda hanya untuk pasangan, sudah siapkah Anda untuk melepasnya saat pasangan Anda menemukan cinta bersyarat yang baru?

Atau cinta Anda hanya untuk keluarga, apakah Anda seumur hidup akan hidup dengan keluarga Anda, dan membuang masadepan di luar itu? 

Apakah cinta Anda hanya untuk pekerjaan Anda, sehingga Anda hanya menyisakan sedikit waktu untuk untuk pengetahuan cinta di luar sana?

Apakah Anda hanya menginginkan cinta hanya untuk diri Anda sendiri, tanpa mempedulikan berbagai cinta di dunia ini?

Cinta penuh keseimbangan, cinta terhadap Tuhan adalah sebenar-benarnya cinta. Jika cinta itu menjauhkan diri Anda pada Tuhan, Anda tidak akan dapat menemukan ketulusan cinta yang seimbang untuk memberikannya kepada segala bentuk kehidupan di dalam diri Anda. Anda hanya terfokus pada satu titik yang suatu saat akan menjadi Ranjau, yang siap untuk meledak untuk menghancurkan diri Anda. Dan tragisnya, Anda akan memilih untuk menyalahkan cinta dan Tuhan itu sendiri. 

Cinta kepada Tuhan penuh keseimbangan yang tak akan menyakiti. Tuhan adalah sumber pemberi, apa pun yang Anda lakukan di dunia ini, tak akan menyurutkan sifat Tuhan Yang Maha Pemberi Lagi Maha Penyayang. Dengan mencintai-Nya, maka Anda akan mencintai segala aspek kehidupan yang ada disekitar Anda. Baik itu pasangan, keluarga, pekerjaan, dan juga diri Anda sendiri.

Berterimakasihlah kepada-Nya. Jangan sampai menunggu saat Anda renta, dan tak sanggup bergerak karena sakit yang akan merenggut hidup Anda, baru Anda menyebut nama-Nya... 

Masihkah Anda berpikir untuk mengejar cinta penuh dengan syarat setelah ini? Jika iya, bersiaplah untuk menerima ledakan dari ranjau yang sudah Anda buat. Hidup adalah pilihan, dan jangan pernah memilih untuk menyalahkan orang lain, atas kesalahan yang Anda buat. 

Keep focus and positive thinking fellas.. :)

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.