Senin

Mengetahui 9 Tanda Pasangan Ideal

SEMENJAK manusia lahir di muka bumi ini, seseorang sudah menerima sebuah cinta dari orang lain. Saat seseorang tumbuh besar mulai dari bayi, balita, anak-anak, remaja, dan menjadi dewasa, keberadaan cinta selalu berdampingan dengan kehidupan setiap manusia.


Setiap proses menuju kedewasaan seseorang akan menemukan dan memilih satu cinta untuk mendampingi sisa hidupnya. Sehingga takdir yang sudah digariskan dengan pasangannya tercipta, dan mengarungi masadepan kehidupan bersama-sama.

Tetapi pertanyaannya, 
Apakah Anda dapat melihat sosok pasangan ideal yang pantas menjadi pasangan hidup Anda?

Bagi Anda yang menjawab bisa, mari kaji ulang kembali pernyataan Anda. Anda, saya dan siapapun manusia yang ada di dunia ini pasti tidak dapat melihatnya.

Pasangan yang ideal tak terlihat oleh mata telanjang manusia. Yang terlihat berupa fisik, finansial, ataupun silsilah dari keturunan, semua itu hanya bagian dari pilihan seseorang. Pasangan penuh cinta adalah perkara rasa saling menerima dari kedua belah pihak, dan memiliki usaha untuk saling membahagiakan, yang disesuaikan dengan beberapa pemikiran dari logika.

Lalu, apabila seseorang memiliki pilihan kriteria untuk pasangan ideal sendiri apakah itu salah? Tentu tidak, itu semua pilihan dari seseorang.

Bayangkan jika semua kriteria yang sudah Anda pilih hanya menyakiti diri Anda sendiri.

Apakah itu pasangan?

Manusia diberkahi akal untuk memilih semua kriteria dalam kehidupannya. Dan itu semua tidak ada yang salah. Tetapi juga manusia memiliki hati atas berbagai perasaan untuk merasakan kebahagiaannya.

Seseorang yang hanya mengikuti akalnya saja, mungkin akan terjebak dengan situasi yang menyengsarakan hati dan perasaannya. Dan jika seseorang hidup hanya mengandalkan hati dan perasaannya saja, maka akal yang berfungsi untuk memandang baik dan buruk akan hilang begitu saja.
Hiduplah dengan rasa, dan seimbangkan dengan logika.
Itulah kunci dari suatu pilihan yang harus dilakukan oleh seseorang. Dua anugerah yang tidak diberikan oleh maklhuk hidup lainnya di dunia ini. Keduanya berdampingan, dan saling membutuhkan untuk saling bertanya dan menjawab semua pertanyaan yang ada pada kehidupan.

Anda boleh memilih kriteria pasangan Anda dengan sempurna, tapi apakah itu sesuai dengan perasaan bahagia yang Anda terima? 

Dan Anda boleh memilih pasangan Anda dengan hati saja, tapi apakah itu sesuai dengan akal tentang kriteria pasangan Anda?

Sesuaikan kedua kelebihan yang Anda miliki tersebut. Seimbangkan, dan satukan keduanya.
Pasangan sejati selalu bersama-sama berusaha membaikkan, dan bersama-sama menjaga hati pasangannya.
Tidak perlu ragu, jika itu tidak membaikkan Anda, tinggalkan. Dan jika itu tidak membuat Anda bahagia, pergilah. Sekejam itu? Itu tidak kejam, ada pepatah kuno, "Orang jahat yang sebenarnya adalah orang yang kejam pada dirinya sendiri." Hargai diri Anda sendiri, Anda berhak mendapatkan kebahagiaan, dan meninggalkan sesuatu yang merusak keutuhan hidup dan segala kebaikan hidup Anda.
Mungkin Anda akan bertanya. Lalu apa tanda-tanda pasangan ideal yang sesuai dengan saya? Baiklah, berikut adalah tanda bukan ciri-ciri, sekali lagi bukan ciri-ciri. Ciri-ciri hanya hasil dari fikiran dan logika semata, perlu kebijakan dan kedewasaan dari akal dan perasaan untuk memilihnya.

Tanda Pasangan Ideal:
  1. Mencintai Anda, bukan sesuatu yang Anda punya.
  2. Bersama-sama berjuang dengan cinta, untuk kebahagiaan bersama.
  3. Saling menghargai pasangan, proses, dan masadepan nantinya.
  4. Percaya akan potensi, dan bersama-sama mengembangkan diri. (Visi jangka panjang)
  5. Menjaga kepercayaan.
  6. Dapat menjadi sahabat, saudara, orang tua, rekan, pasangan, dan menjadi diri sendiri.
  7. Berdampingan apapun situasinya. (Misi)
  8. Mementingkan kepentingan bersama, dan berusaha menghilangkan ego semata.
  9. Selalu memupuk cinta setiap harinya.
ps: Tanda pasangan ideal di atas akan saya jabarkan pada artikel berikutnya.

Sepuluh tanda yang dapat Anda rasakan serta lihat dari tidakannya. Memang sebuah cinta membutuhkan proses untuk mengetahui tanda-tandanya. Jika hubungan itu menyakiti diri Anda secara terus menerus, segeralah tinggalkan. Jangan pernah terjebak dan berlarut-larut kejam kepada diri Anda sendiri. Karena fitrahnya manusia dilahirkan untuk bahagia, dan jika Anda tidak merasakan kebahagiaan itu, pasti ada yang salah. Bukan karena orang lain, tetapi PILIHAN Anda yang membuat Anda terjebak dalam situasi yang membuat Anda terpuruk.

Jangan pernah salahkan orang lain atas ketidak bahagiaan Anda. Semua adalah pilihan Anda, dan kondisi serta situasi yang Anda rasakan adalah hasil dari pilihan Anda sendiri. Bukan orang lain.

Bijaklah dalam memilih, apapun itu. Hiduplah untuk hari ini, berencana untuk hari esok, dan belajarlah dari pengalaman kemarin. Bijaklah dalam rasa, dan dewasa untuk menggunakan logika. Nikmati segala proses dan lihatlah dengan hati dan akal Anda. 

Apakah itu yang terbaik untuk Anda?

Sekali lagi, pilihan ada di tangan Anda sendiri.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.