5 Teori Kunci Menjadi Pecinta Sejati

SEJATINYA semua maklhuk yang ada di dunia ini diciptakan dengan berbagai unsur serta dasar dari sebuah cinta. Tanpa adanya keberadaan cinta, apa yang akan Anda dan dunia ini rasakan? KOSONG! Tanpa adanya keberadaan sebuah cinta alam semesta ini hanya ruang gelap tanpa batas yang entah keberadaan ujungnya. Dan yang pasti Anda, saya, dan semua maklhuk hidup sama sekali tak akan diciptakan di dunia.

Ada berbagai banyak hukum serta teori yang mendasari terciptanya dan mulai membentuknya satu per satu planet-planet yang ada di angkasa serta kehidupan di dunia ini. Tidak perlu ambil pusing teori mana yang benar, yang perlu Anda yakini adalah alam semesta tercipta memang karena adanya cinta yang menarik berbagai atom-atom untuk saling berdekatan, bersentuhan, dan akhirnya meledakkan cintanya sehingga membentuk berbagai gugusan bintang serta planet-planetnya.

Teori Big Bang sangat masyur dikalangan masyarakat modern yang bertitik pada science serta ilmu pengetahuan untuk menjabarkan semua proses kehidupan di dunia (logika). Tidak ada yang salah dengan teori tersebut. Tetapi jangan lupa juga ada satu hukum yang sifatnya mutlak dan tak perlu diperdebatkan lagi, yaitu hukum Tuhan atas segala penciptaannya (hati).

Dari teori yang dikemukaan manusia serta hukum mutlak yang difirmankan oleh Tuhan kepada umat manusia. Saya mengambil satu titik tengah serta garis lurus dari ke dua ilmu tersebut. Tentunya sebuah ilmu tecipta sudah bisa dipastikan untuk kepentingan bersama bukan? Mari lebih open minded, gunakan logika Anda dan seimbangkan dengan perasaan atau hati Anda.

Jangan pernah men-judge satu pendapat hanya karena tidak sesuai dengan sistem ideologi Anda. Sesungguhnya manusia adalah maklhuk sosial yang saling membutuhkan satu dengan yang lainnya untuk tumbuh berkembang dan menjadi bijaksana. Maka dari itu, singkirkan EGO dan hiduplah dengan cinta, dan hasilnya Anda akan melihat dunia ini lebih berwarna dari sebelumnya.

Dunia ini tak bisa lepas dari hukum tarik menarik, serta sebab akibat. Apa yang Anda tanam maka hal tersebut yang Anda tuai. Ada berbagai frekuensi yang sama dan berbeda pada setiap sudut kehidupan di dunia ini. Jadi jangan pernah sok superior jika Anda hanya mengandalkan kesombongan dalam berbagai sudut kehidupan. Masih ingat hukum gravitasi bukan? Maka berhati-hatilah dengan tingkah laku serta berbagai ucapan Anda.

***

Oke, sekarang langsung saya luruskan pada tema yang sudah saya angkat dari artikel ini. Yaitu cara menjadi pecinta sejati! Pertanyaannya, kenapa saya harus capek-capek untuk menuliskan berbagai teori serta hukum tentang terciptanya alam semseta ini? Dan apa hubungannya dengan menjadi cinta itu sendiri?

Hai kaum Adam dan Hawa. Anda sudah diciptkan oleh Tuhan dengan berbagai skill dan intuisi terbaik dalam menjalani kehidupan di dunia ini. Dan hal tersebut yang membedakan manusia dengan maklhuk hidup lainnya. Tak ada salahnya bukan, saya memberikan pemanasan pada otak sahabat dahulu? Dan jika Anda termasuk manusia penuh drama kegundahan, serta tidak mau mempergunakan akal dan hati yang sudah
Tuhan anugerahkan kepada Anda, saya sarankan untuk stop membaca, dan tetap jadilah anak mama :)

***

Jujur menurut pendapat saya semua teori serta hukum yang ada di dunia ini, yang bisa dijelaskan secara ilmiah serta yang masih menjadi misteri, sebenarnya memiliki satu garis penghubung. Kuncinya Anda cukup meyakininya saja dan untuk pembelajaran. Dan semua itu tak perlu diperdebatkan.

Sama halnya dengan sebuah cinta. Keberadaannya bisa dijelaskan dengan berbagai argumen tetapi sampai sekarang tetap saja masih menjadi misteri dunia, bahkan kaum elite, cendikiawan, ahli filsuf, dan ilmuan hanya menerka-nerka tentang arti sebuah cinta itu yang sebenarnya.

Menurut pendapat saya, cinta adalah daya cipta yang utama untuk membentuk berbagai cinta yang ada di dunia.  Untuk menjadi seseorang yang memiliki daya cipta pecinta sejati harus tahu tentang hal ini. Terapkan 5 hal inti untuk menjadi pecinta sejati. Sehingga Anda dapat memiliki sebuah daya tanpa batas untuk hidup dengan penuh rasa cinta dari berbagai aspek kehidupan di dunia.

1. Self Contrucition. Pada cara yang pertama, Anda harus merekonstruksi atau menginstal ulang seluruh pemikiran tentang cinta yang sudah lingkungan doktrinkan kepada Anda. Seperti sebuah bangunan yang kadaluarsa, robohkan! Ganti dengan kemurnian cinta sejati. Sesungguhnya cinta itu dirasakan bukan untuk dipikirkan. Jangan repot-repot untuk memikirkan keberadaan cinta itu sendiri. Poin inti dari hal yang pertama ini, Anda harus bisa menghargai, menghormati, dan bijak terhadap diri Anda sendiri. Lakukan semua hubungan dan kegiatan yang benar-benar Anda cintai. Dengan begitu Anda akan merasakan cinta terhadap diri Anda sendiri. dan hal positifnya, Anda lebih bahagia serta mengenali keberadaan cinta secara naluriah dan bukan secara logika. Karena Anda sudah merasakan bagaimana bentuk cinta terhadap diri Anda sendiri.

2. Eagle Eye. Cara yang ke dua yang harus Anda ketahui adalah menggunakan sepasang indera penglihatan Anda untuk melihat dunia sekitar. Lihatlah seluruh peristiwa, kejadian, serta momen dan kode-kode alam untuk menunjukkan sebuah pembelajaran terbesar. Layaknya Elang yang selalu fokus pada target buruannya, Anda harus dapat melihat dunia dan segala peristiwa yang terjadi di dalamnya sebagai tolok ukur benar atau salahnya sebuah cinta. Perhatikan dengan mata Anda, jangan pergunakan logika. Resapi semua kejadiaan yang Anda lihat baik-baik.

3. Heart Wall. Ke tiga. Setelah melakukan dua cara di atas. Batasi segala sesuatunya yang dapat masuk dan meresap ke dalam hati Anda. Seperti tembok, hati Anda harus bisa melindungi dan memilah segala bentuk rasa. Jika itu menyakiti Anda, segera singkirkan, dan jika itu membuat Anda bahagia, dewasa, dan lebih bijaksana, masukkan! Lindungi hati Anda sendiri dengan pengalaman serta kejadian yang sudah Anda dapatkan, serta lihat pada lingkungan Anda. Tentunya Anda sudah lebih mengetahui mana kemurnian cinta dan mana yang bukan. Tolong open minded lagi untuk melihat dengan hati semua hal tersebut. Anda bukan robot yang hidup karena doktrin seseorang. 

4. War Mentality. Cara ke empat yang harus Anda perhatikan adalah War Mentality, dan ini khusus untuk seseorang yang ingin dan mau menjadi seorang pecinta sejati, bukan untuk pembenci sejati. Anda adalah jenderal besar dalam sebuah peperangan dari skenario kehidupan Anda sendiri. Jadilah orang bermental tangguh untuk berani membunuh perasaan negatif dan yang dapat melukai hati Anda. Itu bukan cinta, tapi nafsu! Berjuanglah bersama cinta dengan berbagai medan perang di depan Anda. Cinta adalah pasukan Anda, dan Anda adalah jenderal utama untuk mengomando semua cinta yang ada dalam hidup Anda. Jangan pernah takut sedikitpun untuk menumpas rasa nafsu dalam diri Anda, dan hiduplah dengan berbagai cinta yang ada dalam diri Anda!

5. Big Bang! Seperti yang sudah saya bahas di awal artikel ini. Teori Big Bang sangat penting untuk menjadikan Anda sebagai seorang pecinta sejati. Dengan melakukan ke empat hal di atas tentunya Anda sudah menimbun berbagai rasa dari cinta pada segala sudut diri dan kehidupan Anda. Dan yang terakhir untuk proses penciptaan cinta. LEDAKKAN! Ledakkanlah semua cinta yang ada dalam diri Anda untuk semua kehidupan dan hubungan Anda apapun itu bentuknya. Action adalah ledakan, dan memberi adalah proses penciptaan. Jadi bertindaklah dan memberikan segala sesuatunya dengan cinta yang sudah Anda resapi dan pelajari sebelumnya. Dengan begitu Anda sudah menjadi pecinta sejati yang menciptakan cinta itu sendiri pada seluruh elemen dalam kehidupan Anda.

Cinta itu tak lemah, tetapi selalu menguatkan. Nafsulah yang selalu menggerogoti rasa cinta dari diri Anda yang memiliki misi dan visi untuk menghancurkan kehidupan Anda, agar menjadi pribadi yang lemah, penuh ego, dan dendam semata.

Kenali setiap titil-titik kecil dari keberadaan cinta, maka Anda akan mengenali keberadaan sebuah cinta itu sendiri. Keluarlah dari segala zona drama yang menyakiti diri Anda dengan melakukan 5 cara untuk menjadi pecinta sejati, dan menciptakan kehidupan penuh cinta itu sendiri.

Cinta ada untuk dirasakan, bukan untuk diperdebatkan.

Maka mulai dari sekarang, apapun yang ada di depan Anda hadapi dengan cinta, sudah bisa dipastikan hasilnya. Anda akan menciptakan cinta dalam prosesnya dan mendapatkan cinta itu sendiri dalam diri Anda.