SALAH SATU kendala dalam suatu pendekatan yang sudah seseorang lakukan selama berhari-hari, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun adalah friendzone. Istilah ini sangat populer dikalangan remaja, dan tak jarang hampir semua usia sudah mengetahuinya.
Friendzone sendiri memiliki arti hanya sekedar dalam zona atau area pertemanan saja. Padahal maksud seseorang untuk mendekati orang lain adalah untuk menciptakan suatu hubungan yang lebih dari sekedar teman atau pasangan. Tapi apa daya, target yang sudah dikejar berhari-hari lamanya hanya menganggap sang pengejar hanya seorang teman saja.
Apakah ada yang salah dengan cara sang pengejar?
Mungkin dari sahabat sekalian banyak yang menduga-duga, dan mendapatkan berbagai persepsi tentang pertanyaan di atas. Tentu ada yang salah dengan sistem bagaimana Anda mendekati seseorang untuk dijadikan pasangan. Di sini saya akan memberikan beberapa penyebab seseorang dapat terdampar pada zona pertemanan saja. Bahkan semakin Anda mengejarnya, semakin kuat chemistry untuk bertaman saja :D
Seperti dari berbagai artikel yang sudah saya tulis di talkfrekuensicinta.com ini. Saya tidak pernah menganjurkan Anda untuk menjadi orang lain ataupun menggunakan berbagai cara serta tips and trick yang katanya sudah dipatenkan oleh berbagai master of love di negeri ini. Hal tersebut hanya mengubah 'gaya perang' Anda untuk menjadi seorang pejuang yang 'berjuang dengan cinta', dan menggantinya dengan persepsi yang salah yaitu berjuang untuk mendapatkan cinta! Karena sebenarnya cinta itu ada dimana-mana, dan tak perlu diperjuangkan.
Jadiliah diri Anda sendiri. Hakikatnya manusia telah lahir dan berlajar secara alamiah dari berbagai pengalaman hidup untuk menjadi sang pemberi cinta bukan pejuang cinta. Anda tidak perlu membebani diri Anda dengan berbagai doktrin yang mengharuskan Anda menjadi ini dan itu. Anda bukan robot yang harus distir dari kejauhan oleh orang lain, karena Anda adalah pelaku utama dari peran Anda di dunia. Jadi perankanlah dengan yang terbaik.
Jangan pernah melunturkan esensi dari sebuah cinta itu sendiri. Berikan dengan tulus, kepada siapapun itu. Untuk balasannya? Biarkan cinta menjawab dengan proses kedatangannya. Anda tidak hanya hidup sendirian di dunia ini. Ada banyak manusia yang hidup untuk menantikan kehadiran Anda. Jika frekuensi yang Anda pancarkan ke target Anda tidak sesuai, banyak frekuensi cinta impian Anda menunggu di luar sana.
Dengan begitu Anda tidak akan patah arang, dan lebih mengerti 'gaya perang' Anda untuk mendekati seseorang lebih dalam lagi dan secara alamiah. Dengan penjelasan di atas semoga sahabat sekalian yang sedang terjebak dalam kondisi friendzone tetap terus tersuntik semangat perangnya. Dan ingat:
Satu kegagalan adalah bukti cinta Anda dalam menyempurnakan pribadi yang hidup penuh cinta.Setelah mendapatkan pengalaman indah dan Anda sudah bertransformasi menjadi pecinta sejati. Langsung saja kita kembali pada topik yang sudah kita bahas. Inilah penyebab Anda terjebak pada kondisi friendzone:
- Berada pada area sahabat dekat.
- Sikap terlalu mudah ditebak dan sama sekali tidak membuat penasaran.
- Terlalu mengagung-agungkan target.
- Tidak seperti yang target inginkan (fisik, pergaulan, fashion, komunikasi, sikap, dan sifat).
- Terlalu lama untuk berproses dalam mengungkapkan.
- Kesalahan saat pertama kali mendekati dalam menciptakan chemistry.
- Dan yang terakhir, terlalu mudah untuk memberikan segalanya.
Sebenarnya hal di atas sangat biasa terjadi bagi siapapun itu. Bahkan orang sehebat master of love yang ada di dunia ini pernah merasakannya. Intinya, seorang master pun juga pernah gagal, karena inti dari pendekatan adalah ketertarikan antara satu frekuensi cinta ke frekuensi cinta yang lain dan jika mempunyai kesamaan gelombang. Akhirnya mendapatkan satu titik cinta yang sama.
Baca: Membentuk Frekuensi Cinta, Part I dan Membentuk Frekuensi Cinta, Part II
Jujur, saya hanya basa-basi memberikan penyebab friendzone di atas. Walaupun penyebab itu memang benar adanya. Dan inti dari maksud saya hanyalah memberi sebuah pengetahuan saja, agar sahabat sekalian bisa membuka fikiran lebih jauh lagi dan tidak terbatas hanya pada satu titik tujuan saja. Ada banyak cinta yang menunggu Anda di luar sana dengan rasa cinta dan suka cita. Dan tugas Anda hanyalah menjemputnya.
Jika itu cinta, tak akan menuntut Anda menjadi seperti yang orang lain minta. Tetapi dengan adanya Anda, ke duanya menjadi sempurna.Tidak perlu capek-capek dan menguras tenaga Anda untuk sesuatu yang bukan cinta. Entah apapun itu namanya. Jangan pernah terjebak pada situasi apapun yang hanya membatasi cinta Anda untuk hidup bahagia, karena itu hak Anda, dan Anda sendiri yang menciptakannya. Bukan orang lain.
Selalu belajar pada cerita kehidupan. Karena hidup adalah bukti cinta Tuhan kepada Anda untuk menyempurnakan bentuk kepribadian agar menjadi lebih bijaksana. Gunakan terus metode frekuensi cinta sebagai dasar untuk mengilhami cinta.
Sesungguhnya cinta itu tidak perlu Anda perjuangkan, tetapi berjuanglah dengan cinta itu sendiri dimanapun Anda berada pada titik kehidupan. :)
2 komentar:
Broo,gw mau tanya ni,ni kasus yg gw alamin,gini broo
Gw kenal sama seorang cewek lewat aplikasi dr hp gw ni broo,dpet dr wavoo,dia share alamat id line nya,gw add,awalnya cuma iseng2 bro,iseng2 berhadiahlah,kita chatting biasa ya sewajarnya orang berkenalan,tp disini gw belom pernah sekalipun ketemu sama dia broo,awalnya gw jg gag berharap sama dia broo
Lama2 kita makin deket walopun cuma lewat line n bbm dan dia mau ngasih nomor hp nya broo,hampir tiap malam gw telp dia n mau ngerjain ppt buat dia ujian proposal,dia pelan2 ngasih perhatian ke gw,mulai dari perhatian paling buat gw luluh ma dia ni broo disaat dia mau nemenin gw saat gagal ujian pendadaran walopun menemani hanya via telp,seharian gw telp dia,lalu gw janji sama dia habis ujian pendadaran ulang bakal ketemu sama dia broo...
Tp sangat disayangkan broo,beberapa hari sebelumnya gw ujian pendadaran ulang,gw tau ada cowok lain dihatinya,akhirnya dia minta untuk gw gag ngejar dia lagi karna dia terlalu cuek dan gw terlalu peduli, dia cuma minta gw fokus ma karir gw broo
Nah apa yg salah dari ngejar gw broo???
Oke bro, kasus menarik. Setelah ini coba saya jawab lewat artikel selanjutnya, stay tune. :)
Posting Komentar