Kamis

Hukum Takdir Dan Proses Dalam Fase Kehidupan

KEHIDUPAN tak bisa lepas dengan hukum dan segala peraturan yang ada di dalamnya. Hukum diciptakan untuk mengatur agar kehidupan dalam segala aspeknya stabil dan tidak di luar dari kontrol dari norma-norma yang berlaku pada sisi kehidupan di dunia dan alam semesta ini.


Di dunia ini terdapat 3 hukum yang mengikat pada kehidupan manusia. Adapun hukum tersebut adalah:
  1. Hukum Tuhan (Takdir)
  2. Hukum Cinta (Frekuensi Cinta)
  3. dan Hukum Manusia.
Saya akan mencoba menjelaskan ke-tiga hukum ini karena bersifat mengikat dan memengaruhi segala aspek dalam kehidupan setiap manusia. Dengan mengerti akan ke-tiga hukum tersebut, Anda dapat memandang dunia ini lebih efektif dan lebih mengerti akan cinta itu sendiri. Apapun yang ada di dunia ini tentunya tidak dapat terlepas dari hukum paling tinggi yaitu hukum Tuhan. Dan yang pertama akan saya jabarkan adalah takdir beserta fasenya.

Apapun yang sudah terjadi di dunia ini tak lepas dari sebuah janji yang sudah Tuhan firmankan kepada setiap manusia. 

Tetapi manusia juga memiliki satu hak untuk kehidupannya sendiri untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya, serta menjadi seseorang yang berperan penuh atas semua skenario yang sudah Tuhan berikan kepada seseorang. 

Percaya atau tidak, mau atau tidak mau, ingin atau tidak ingin. Dunia dan kehidupan Anda sudah diatur dalam satu takdir hingga nafas yang Tuhan berikan kepada seseorang berhenti. 
Tuhan memberikan peran dan kesempatan, Alam Semesta memberikan kode-kode dalam bentuk kejadian dan pengalaman, serta manusia yang memutuskan akan semua pilihan yang sudah Tuhan berikan.
Hukum Tuhan (Takdir).

Peka terhadap semua kejadian ataupun pengalaman sangatlah penting. Dengan begitu Anda akan mengetahui pesan, hikmah, serta peran seperti apa yang sudah Tuhan berikan kepada Anda. Semua peran yang Tuhan berikan sudah pasti memiliki peluang yang sama, yaitu bahagia dan kesuksesan. Ke-dua hal tersebut adalah sebuah pilihan inti yang dihadapkan oleh manusia apakah mau untuk memerankan perannya dengan baik, atau tidak. Dan menjadi ahli dalam bidang yang ditekuninya, sehingga puncak kesuksesan ada pada cerita kehidupan Anda. Semuanya atas dasar kebahagiaan yang dipilih manusia itu sendiri.

Semua kejadian, pengalaman, ataupun kisah yang Anda lalui sampai sekarang ini tentunya sudah diatur dalam hukum Tuhan. Tetapi perlu Anda ketahui, hal tersebut adalah masuk dalam kategori kesempatan. Dan kesempatan selalu datang berulang kali dalam kehidupan seseorang.

Sebuah kegagalan bukanlah kehendak dari Tuhan, melainkan hal tersebut adalah keinginan dari diri Anda sendiri.  Apakah Anda berani untuk melaju dan meraih kesuksesan hidup atau tidak. Baik itu dalam segi profesi, percintaan, ataupun kematangan kepribadian. Setiap kejadian tentunya ada sebuah pesan untuk merubah sudut pandang, peran, serta hati Anda untuk menjadi pribadi yang berakakter dan lebih baik dari sebelumnya.
Tuhan selalu menyayangi manusia dengan sebenar-benarnya cinta yang ada di alam semesta ini. Dan Anda adalah bentuk cinta paling tinggi yang Tuhan berikan pada kehidupan ini. Manusia diberikan berbagai kelebihan seperti akal, serta perasaan. Hal tersebut yang membedakan manusia dengan maklhuk hidup lainnya.  Tidak perlu disanksikan lagi, bahwa hukum Tuhan itu ada, dan menaungi setiap kehidupan serta alam semesta. Sekecil apapun itu, Tuhan sudah mengaturnya.

Mungkin sahabat sekalian berpikir. Jika Tuhan pasti memberikan kebahagiaan dan kesuksesan, lalu kenapa banyak orang yang gagal dan miskin di dunia ini?

Ini menurut pendapat saya, dan saya tidak mungkin melebihi kemampuan Tuhan untuk mengatur semua hal yang ada di alam semesta ini. Benar atau tidaknya, tergantung sikap Anda untuk menyikapinya. Back to your mind and heart.

Konsepnya,
Manusia lahir - mendapatkan berbagai pengalaman dan kejadian - berkembang - wawasan - peran - dewasa - pilihan - berpasangan - keturunan - sukses atau gagal - meninggal.

  • Manusia lahir. Kehidupan adalah proses sebuah takdir. Anda ada di dunia ini adalah kehendak dari Tuhan atas semua kejadian kenapa Anda berada di dunia. Pada fitrah atau inti dari kehidupan seseorang, Tuhan memberikan kesempatan serta peluang yang sama untuk bahagia dan sukses dikemudian harinya. Hal tersebut adalah nasib yang harus Anda perjuangkan sendiri. Dengan mengetahui peluang tersebut adalah sama, Anda berhak memutuskan berbagai hal yang Anda inginkan apakah itu baik atau buruk bagi kehidupan Anda. Sekali lagi, pergunakan akal serta hati yang sudah Tuhan berikan kepada Anda.
  • Pengalaman dan Kejadian. Pada fase ini, seseorang akan diberikan berbagai kode-kode dari alam semesta yang berupa kejadian ataupun pengalaman hidup. Kode ini adalah bentuk kesempatan yang diberikan oleh Tuhan kepada diri seseorang. Apakah itu kejadian baik atau buruk, tentunya memiliki sebuah pesan yang sangat baik untuk kehidupan Anda. Pekalah pada kode-kode tersebut, maka Anda akan dapat lebih mudah melihat sisi kehidupan dengan lebih bijaksana.
  • Berkembang. Manusia selalu terus berkembang dari saat pertama kali lahir, hingga dewasa nanti. Dalam perkembangan ini, Anda akan diberikan berbagai keahlian tentang sesuatu yang Anda benar-benar cintai. Baik itu hobi, pengetahuan, pengalaman, kejadian, serta rasa cinta itu sendiri.
  • Wawasan. Setelah manusia lahir, mendapatkan berbagai pengalaman dan kejadian, dan akhirnya berkembang, secara otomatis Anda akan memiliki wawasan tentang kehidupan ini. Sudut pandang yang semula sempit, perlahan akan meluas dengan berbagai pengalaman serta kejadian yang sudah Anda alami, dan pengalaman tersebut tak akan pernah berhenti sampai Anda meninggalkan dunia ini. Tentunya segala kejadian dan pengalaman pada hidup Anda adalah sebuah bukti bahwa Anda mampu melewatinya, dan berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
  • Peran. Dengan melewati ke-empat fase tersebut, Anda akan lebih mengerti peran seperti apa yang sudah Tuhan siapkan untuk Anda. Anda dibekali pengalaman dan kejadian agar Anda tidak gagal, dan mengulangi kesalahan yang sama. Anda berkembang untuk menguji karakter Anda lebih kuat dari sebelumnya. Anda diberi wawasan untuk mengetahui bidang dan keahlian Anda saat ini. Semua orang tentunya mempunyai bakat yang berbeda. Bahkan satu orang dapat memiliki berbagai bakat yang ada dalam dirinya. Tetapi perlu Anda ingat, bakat akan sia-sia jika Anda tidak memutuskan untuk terjun dan fokus pada satu bidang hingga Anda menjadi Ahli pada satu bidang tersebut. Dan apabila Anda menekuni berbagai bidang, sudah bisa dipastikan Anda akan menjadi biasa-biasa saja pada berbagai bakat tersebut. Peran adalah jati diri Anda di dunia ini, dan karakter adalah identitas Anda untuk menonjol dan menunjukkan kemauan atas tekad akan kesuksesan Anda nantinya. Apakah Anda memerankan karakter Anda dengan baik atau buruk, sukses atau gagal, itu adalah pilihan Anda.
  • Dewasa. Kematangan adalah sebuah titik kedewasaan akan ke-lima proses yang sudah Anda lalui sebelumnya. Umur seseorang tidak menentukan apakah orang tersebut sudah pada tahap kedewasaan atau tidak. Tua ataupun muda bukanlah patokannya. Tetapi sikap untuk meghadapi sebuah rintangan adalah pembuktian dari segala proses yang sudah dilewatinya apakah berhasil atau tidak. Dan menjadi dewasa atau masih mempunyai sifat kanak-kanak.
  • Pilihan. Fase inti dari semua fase sebelumnya. Anda akan mendapatkan wawasan, kepribadian, peranan, kedewasaan, dan hingga pada akhirnya sebuah pilihan yang sebenarnya di hadapkan kepada Anda. Sebuah pilihan yang diberikan oleh Tuhan untuk mentukan nasib dari proses takdir hingga ujung kehidupan Anda nantinya. Pilihan ini akan berhubungan dengan pasangan, cinta, harta, profesi, ataupun bentuk masa depan dari diri Anda sendiri untuk ke depannya. Pilihan yang diberikan tentunya adalah baik bagi Anda. Tetapi perlu Anda ketahui, semua pilihan tersebut Anda yang memilih dan memperjuangkannya hingga akhir hayat nanti. Jangan pernah sia-siakan pilihan tersebut. Kuncinya, dewasakan kualitas dari peran dan karakter Anda sendiri, sehingga Anda memiliki wawasan yang tinggi dan ahli pada bidangnya. Apabila Anda diberikan suatu pilihan, siap adalah modal inti dari keputusan tersebut. Karena Anda sudah mengetahuinya, apapun itu, Anda adalah orang yang berkualitas.
  • Berpasangan. Pada fase ini pilihan (nasib) dan takdir akan ditentukan. Cinta adalah takdir Anda, tetapi memilih pasangan untuk kehidupan pada janji suci adalah pilihan Anda. Apakah Anda mengikuti cinta, ataupun pilihan yang Anda putuskan sendiri. Berpasangan adalah takdir yang dijanjikan oleh hukum Tuhan, dan takdir itu adalah sebuah cinta. Jika seseorang tidak pernah menikah hingga akhirnya hayatnya, bukan berarti Tuhan tidak menyiapkan pasangan sejatinya, tetapi hal tersebut adalah pilihan dari orang tersebut. Apakah pilihan tersebut baik atau buruk? Pilihan ada ditangan Anda, dan Anda sendiri yang menentukannya. Tetapi ada baiknya ikutilah cinta Anda, dimana cinta itu akan berhenti dan dewasa pada akhirnya. Dan semoga cinta tersebut adalah jodoh Anda yang sebenarnya. Berdoa dan yakini bahwa yang Anda pilih adalah yang terbaik bagi masa depan Anda nantinya.
  • Keturunan. Manusia selalu mempunyai keturunan untuk meneruskan generasi ke generasi berikutnya. Jika seseorang tidak dapat mempunyai keturunan, tentu adopsi adalah cara yang paling mulia untuk menyejahterakan kehidupan Anda serta orang lain. Karena pada dasarnya manusia hidup untuk saling mencintai satu dengan yang lainnya. Apapun yang sudah ditentukan oleh Tuhan, hukum tersebut adalah yang terbaik bagi Anda dan orang lain. Lihatlah sebuah kejadian dari sudut yang luas, maka Anda akan mendapatkan jawaban dari semua masalah atas kejadian yang ada dalam kehidupan ini. Generasi adalah sebuah keturunan yang wajib Anda jaga, didik, agar menjadi generasi yang baik bagi kehidupan ini. Karena pada dasarnya semua manusia adalah baik. Dan generasi berikutnya adalah penentu sebuah fase kehidupan selanjutnya.
  • Sukses atau Gagal. Kunci dari sebuah kehidupan pada diri seseorang. Sukses atau gagal. Bisa atau tidak. Mau atau menolak. Dan Mampu atau tidak bisa adalah pilihan dari diri Anda sendiri. Jika Anda ingin mencapai sebuah kesuksesan, tentunya bukanlah hal yang mudah untuk mencapainya. Tetapi, jika Anda dapat melewati berbagai fase di atas dengan baik, sukses hanyalah masalah waktu yang akan menghampiri Anda dengan sendirinya. Terkadang seseorang banyak berteriak ingin sebuah kesuksesan tanpa diimbangi usaha yang keras. Dan ironisnya, seseorang hanya memilih untuk mengeluh, serta menyalahkan orang lain atas kegagalannya. Apakah dengan melakukan hal tersebut akan membuat Anda sukses? Tentu tidak! Bangunlah dari mimpi indah Anda, sukses berawal dari sebuah impian yang ditargetkan untuk mewujudkannya. Dalam setiap prosesnya, Tuhan akan tahu akan kegigihan dan kepantasan Anda untuk diberikan sebuah kesuksesan. Biarkan Tuhan bekerja untuk membantu Anda dalam prosesnya. Yang Anda perlu lakukakan hanyalah berusaha keras, yakin, dan konsisten untuk mewujudkan target tersebut. Berusahalah untuk sukses, bukan hanya bersuara ingin sukses tapi sama sekali tak ada tindakan sama sekali. Jangan sampai Tuhan menertawakan pilihan Anda.
  • Meninggal. Akhir skenario dari segala bentuk kehidupan ini. Takdir yang pasti setelah Anda melalui berbagai proses dan fase kehidupan. Dengan adanya sebuah kematian, Anda diingatkan untuk memiliki tujuan dan impian yang bermanfaat bagi kehidupan orang lain. Karena pada saat Anda tak ada lagi di dunia ini, hanya nama serta manfaat Anda yang akan dikenal oleh dunia. Dan Anda sendiri yang dapat menentukan apakah nama Anda tersebut di cap baik ataupun buruk bagi kehidupan. Hidup hanya sekali, dan mati adalah hal yang pasti. Jangan pernah menunda untuk melewati berbagai fase tersebut. Hadapi berbagai prosesnya, belajarlah menjadi seseorang yang berwawasan, berkarakter, serta besar pada bidangnnya. Bukan hal yang tidak mungkin di ujung hidup Anda, nama Anda akan dikenang oleh sejarah kehidupan di dunia ini.
Dari semua fase takdir hukum Tuhan di atas tentunya tidak sepenuhnya benar. Hanya Tuhan yang paling mengerti kehidupan, dunia, dan alam semesta ini. Fase yang saya jabarkan sebagai penjabaran sebuah motivasi dalam pengertian berbagai fase dalam hukum-Nya menurut sudut pandang saya pribadi.

Anda yang menentukan baik atau buruknya sebuah pilihan. Karena sesungguhnya, diri Anda sendirilah yang menentukan nasib Anda, apakah berhasil atau bertekuk lutut hanya takut pada kegagalan tanpa berani untuk memulainya hingga dipenghujung takdir kehidupan Anda nanti.

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.